Pengertian Hidrosfer dalam Ilmu Geografi – Taukah teman-teman bahwa bumi kita itu terdiri dari 1/4 daratan dan 3/4 air. Bisa dibayangkan betapa luasnya air yang menyelimuti permukaan bumi ini. Mulai dari laut, danau, sungai, rawa, dll. Semua itu merupakan lapisan air yang menjadi permukaan bumi kita. Dan lapisan inilah yang sering disebut sebagai Hidrosfer.
Secara bahasa Hidrosfer terdiri dari dua kata yaitu Hydor dan Sphaira yang berasal dari bahasa Yunani. Hydor artinya air, sementara Sphaira artinya lapisan. Jadi Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi.
Saat ini perlu teman-teman ketahui ada beberapa ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari Hidrosfer. Menurut sumber dari buku Geografi karya Danang Endarto.
- Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi maupun yang ada di dalam tanah.
- Hidrometeorologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan unsur-unsur meteorologi dan siklus hidrologi.
- Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang gletser atau es.
- Geohidrologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang keberadaan, persebaran, dan gerakan air dibawah tanah.
- Limnologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang danau.
- Oceanografi, adalah ilmu yang mempelajari tentang laut.
- Potamologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang air yang mengalir di permukaan.
Pengertian Hidrosfer dalam Ilmu Geografi
Kalau dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan diatas, hidrosfer atau air mengalami siklus yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Air akan selalu berubah bentuk, siklusnya dimulai dari bagaimana proses penguapan air pemukaan. Seperti air laut, danau, kanal, sungai, dan semua air yang bila terkena sinar matahari akan menguap.
Kemudian uap air dari proses penguapan tadi, akan naik ke ketinggian tertentu dan terbawa angin sampai ke puncak pegunungan. Karena udara yang dingin air berubah menjadi awan. Proses ini juga berpotensi merubah air menjadi embun atau bahkan menjadi kristal (padat). Tergantung suhu udara pada saat itu.
Lalu peoses selanjutnya setelah uap menjadi awan, terjadi perubahan lagi membentuk tetesan air. Yang jatuh membasahi bumi, yang biasa kita sebut sebagai hujan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh ketinggian dan suhu dingin. Hujan yang menyentuh bumi akan mengalir ke daratan yang lebih rendah. Ada juga yang meresap ke tanah. Kemudian terjadi proses penguapan lagi begitu seterusnya.
Unsur-unsur siklus Hidrologi
- Air dan Tanah : suatu pergerakan air yang ada didalam tanah sehingga mempunyai beberapa lapisan sumber batu pasir dengan lapisan ekuifer.
- Angin : suatu sumber yang menentukan kekuatan temperatur dari udara atau kondisi uap air disuatu tempat.
- Evaporasi : proses penguapan segala air yang ada di permukaan bumi yang disebabkan oleh sinar matahari. Proses tersebut merubah air menjadi bentuk gas dan naik ke atmosfer.
- Transpirasi : penguapan air yang berasal dari tanaman. Saat tanaman mengeluarkan oksigen.
- Evapotranspirasi : proses perubahan wujud air menjadi uap air. Proses ini merupakan gabungan dari evaporasi dan transpirasi.
- Kondensasi : yaitu pengembunan. Perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat. Hal ini dipengaruhi oleh suhu yang rendah.
- Presipitasi : atau disebut juga curah hujan. Hasil dari proses pengembunan di atmosfer.
- Intersepsi : kemampuan tumbuhan menahan air hujan. Air hujan yang jatuh diatas tumbuhan tersebut ditampung oleh permukaan tumbuhan kemudian diuapkan kembali.
- Run off : pergerakan air dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
- Infiltrasi : proses penyerapan air ke dalam tanah.
- Awan : yaitu kumpulan tetes air atau kristal yang sangat banyak yang melayang di atmosfer.
Baik teman-teman itulah tadi pembahasan mengenai Hidrosfer dan bagaimana siklus hidrologi terjadi, serta unsur-unsur yang mempengaruhi siklus. Semoga apa yang kami tulis disini dapat menambah wawasan kalian semua. Terimakasih.. – Pengertian Hidrosfer dalam Ilmu Geografi
