Memahami Ciri-ciri Dan Kelas Vertebrata

Memahami Ciri-ciri Dan Kelas Vertebrata

Memahami Ciri-ciri Dan Kelas Vertebrata – Hewan-hewan diatas merupakan vertebrata yang kita ketahui. Tubuhnya memiliki komponen yang lengkap seperti, kepala, leher, badan, kaki. Secara garis besar vertebrata adalah hewan bertulang belakang. Habitatnya terdapat di air maupun darat. Vertebrata dibedakan menjadi lima kelas yaitu  Pisces (ikan), Amphibia (katak), Reptilia (hewan melata), Aves (burung), dan Mamalia (hewan menyusui). Berikut penjelasannya.

a. Pisces/Ikan

Ikan memiliki tubuh yang dilengkapi oleh beberapa bagian seperti sirip yang digunakan untuk berenang/bergerak, sisik sebagai lapisan luar pada kulit ikan, insang yang berfungsi untuk alat pernafasan ikan, dan sebagainya. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur, pembuahan terjadi di luar tubuh dikarenakan ikan hanya memiliki satu ventrikel pada jantung. Sehingga suhu pada tubuh ikan dapat berubah-ubah menyesuaikan keadaan suhu luar.

Ikan dikelompokkan menjadi 3 golongan antara lain, Agnatha, Condrichthyes, dan Osteichthyes

1)  Agnatha (Cyclostomata)

Agnatha memiliki arti tidak berahang. Kata tersebut diambil dari bahasa Yunani yaitu ‘A’ yang artinya tidak, ‘Gnathos’ artinya rahang. Jadi semua ikan yang tidak memiliki rahang termasuk golongan Agnatha. Ciri-ciri Agnatha sebagai berikut.

  • Mulutnya berbentuk bulat.
  • Sebagian besar jenis tidak bersirip, hanya beberapa jenis yang memiliki sirip ekor dan sirip punggung.
  • Jenis kelamin terpisah
  • Hanya memiliki satu ventrikel pada jantung
  • Rangka tubuhnya tersusun dari tulang rawan

Contoh Agnatha adalah ikan lamprey, belut laut, ikan hag (Myxine)

2)  Condrichthyes

Pada golongan ini jenis ikan dikelompokkan berdasarkan  yang memiliki tulang rawan. Condrichthyes memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Memiliki rahang.
  • Mulut dibagian ventral.
  • Kulitnya dilapisi sisik plcoid.
  • Memiliki dua pasang sirip serta sirip ekor.

Contoh Condrichthyes adalah ikan pari dan ikan hiu.

3)  Osteichthyes

Golongan ini meliputi ikan yang memiliki tulang keras. Ciri-cirinya sebagai berikut.

  • Tulangnya keras
  • Mulut dan lubang hidung ventral.
  • Pada mulutnya terdapat rahang.
  • Bagian otak dilindungi tulang rawan.
  • Sisiknya ganoid, sikloid, atau stenoid.
  • Bagian insang dilengkapi operkulum.

Contoh Osteichthyes adalah ikan lele, ikan tuna, belut, gurami.

b.  Amphibia (Amfibi)

Jenis hewan amfibi merupakan hewan yang bisa hidup di dua alam, air dan daratan. Kemampuan ini dipengaruhi oleh perubahan alat pernapasan. Sebagai contoh katak, saat masih berbentuk larva cara bernapasnya menggunakan insang. Kemudian setelah dewasa, alat pernapasannya bermetamorfosis menjadi paru-paru.

Alat pernapasan amfibi ada 3  yaitu paru-paru, rongga mulut, kulit. Untuk jenis kelamin terpisah dan berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Pada bagian kulitnya terlihat selalu basah dan berlendir. Contoh hewannya adalah katak, salamender, caecillia.

c. Reptilia

Reptilia adalah hewan melata. Hidupnya di perairan atau daratan. Ciri-ciri tubuhnya pada bagian kulit permukaannya kering dan ditutupi sisik atau papan epidermal. Pada jenis tertentu memiliki cakar pada setiap jarinya. Bagian mata terdapat kelenjar mata yang berfungsi menjaga agar mata tetap basah atau lembab.

Kemudian pada bagian jantung terdiri dari 4 ruang yaitu, dua atrium (serambi), dan dua ventrikel (bilik). Reptilia berkembang biak dengan ovipar ataupun ovovivipar. Saat berkembang biak dengan ovipar, telurnya memiliki cangkang yang keras. Jika ovovivipar telurnya mengandung banyak kuning telur. Contoh reptilia adalah buaya, kadal, ular, penyu.

d. Aves/Burung

Adalah hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya hampir ditutupi bulu, memliki sayap dan bisa terbang. Anggota gerak depan terdapat sayap, selain digunakan untuk terbang juga untuk mengatur suhu tubuhnya. Anggota gerak bawah terdapak sepasang kaki untuk berjalan, bertengger, atau berenang.

Pada jenis aves yang dapat berenang, di bagian kakinya terdapat selaput di sela-sela jari kaki (selaput interdigital). Aves bernapas dengan paru-paru dibantu pundi-pundi hawa (Saccus pneumaticus). Bagian jantung terdiri dari empat ruang, dua atrium dan dua ventrakel.

Berkembang biak dengan cara bertelur dan pembuahan terjadi didalam tubuh. Berdasarkan kelasnya aver dibedakan menjadi dua yaitu Archaeornithes atau burung bergigi (punah) dan Neornithes atu burung modern.

Baca juga : Mengenal Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Peranan Mollusca

e. Mamalia/Hewan Menyusui

Hewan vertebrata ini pada bagian tubuhnya ditumbuhi rambut, dan kulit terdapat kelenjar keringat. Jenis betinanya memiliki kelenjar susu (Glandula Mammae) yang berkembang. Pada anggota gerak digunakan untuk berjalan, berenang, memegang, terbang. Jenis tertentu disetiap jarinya memiliki kuku dan cakar.

Mamalia memliki gigi yang berkembang baik antara lain, gigi seri, taring, geraham. Alat pernapasannya menggunakan paru-paru. Jantungnya terdiri dari dua serambi dan dua bilik dengan sekat yang sempurna. Lalu pada bagian otak berkembang dengan sangat baik terutama cerbrum.

Mamalia berkembang biak dengan beranak (vivipar) dan proses pembuahan terjadi di dalam tubuh. ada juga hewan mamalia berkembang biak dengan bertelur contonya Platypus (hewan berparuh bebek).

Contoh mamalia darat yaitu, singa, kuda, sapi, dll. Mamalia air yaitu, lumba-lumba, ikan paus, ikan pesut.

Memahami Ciri-ciri Dan Kelas Vertebrata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *