Jenis-jenis Gempa Bumi Yang Wajib Kalian Ketahui

Jenis-jenis Gempa Bumi Yang Wajib Kalian Ketahui

Jenis-jenis Gempa Bumi Yang Wajib Kalian Ketahui – Setiap tahun di setiap penjuru dunia pasti pernah mengalami gempa bumi. Bagaimana bumi serasa di goyang secara tiba-tiba menimbulkan kepanikan dan bahkan beberapa ada yang berdampak sangat buruk. Menurut jenis dan akibatnya gempa bumi dibedakan menjadi 4, antara lain:

A. Gempa Bumi Vulkanik

Penyebab terjadinya gempa vulkanik adalah karena adanya aktivitas vulkanisme (segala peristiwa keluarnya cairan magma ke permukaan) atau letusan gunung berapi. Sebelum magma keluar ke permukaan, magma bertekanan tinggi menerobos menghantam lapisan batuan sehingga terjadi gesekan kuat yang menimbulkan ledakan disertai goncangan di area sekitar.

Getaran yang ditimbulkan oleh gempa ini tidaklah luas, hanya dapat dirasakan di sekitar wilayah tersebut. Tetapi resiko kerusakannya tinggi. Hal itu dikarenakan gunung berapi itu sendiri.

Di Indonesia sering terjadi peristiwa gempa bumi vulkanik. Melihat begitu banyak gunung berapi di Indonesia memungkinkan gempa ini akan terus terjadi. Berikut beberapa contoh gempa vulkanik yang pernah terjadi di wilayah Indonesia. Data ini bersumber dari buku pintar penanggulangan gempa bumi, Utami Pratiwi.

  • Gempa Gunung Merapi di Jawa Tengah. Tercatat sudah 8 kali terjadi letusan gunung Merapi pada tahun 1930, 1954, 1961, 1994, 2006, 2010, 2021, dan 2023 lalu.
  • Gempa Gunung Kelud di Jawa Timur. Pada tahun 1951 sebelum terjadi letusan gunug Kelud, tercatat 2 kali gempa vulkanik dalam jangka waktu 3 minggu.
  • Gempa Gunung Krakatau di Lampung. Letusan gunung Krakatau merupakan letusan gunung yang besar. Bagaimana tidak, ledakannya terdengar sampai ke benua Australia. Menjadikan sinar matahari tertutup oleh awan panas selama dua hari. Letusan ini terjadi pada tahun 1883.

B. Gempa Bumi Tektonik

Penyebab terjadinya gempa tektonik adalah adanya pergeseran lempengan di dalam bumi. Peristiwa ini berhubungan dengan pembentukan bumi secara tiba-tiba. Jadi pada dasarnya  lempengan akan megalami pergerakan setiap tahunnya. Saling bergesekan dengan yang lainnya secara mulus atau tidak menimbulkan getaran.

Hal itu beriringan dengan gerakan patahan. Saat pergerakan patahan terkunci, lempengan akan tetap bergerak secara relatif. Sehingga kekuataan dorongan akan terakumulasi sampai pada titik tertentu berhasil menjebol patahan yang terkunci tadi. Akibatnya lempengan akan bergesekan dengan kekuatan yang terakumulasi lalu menimbulkan goncangan pada bumi.

Berikut adalah contoh gempa bumi tektonik yang terjadi di belahan bumi.

  • Gempa bumi laut Jawa

Gempa ini terjadi pada 17 Juli 2006, disebabkan karena pergeseran antara lempeng Eurasia dengan Indo-Australia. Menghasilkan goncangan berkekuatan 7,7 magnitudo. Efeknya terjadi gelombang tsunami yang besar dan merusak.

  • Gempa Tohoku di Jepang

Beberapa tahun lalu tepatnya 11 Maret 2011, dihebohkan berita yang disiarkan hampir di seluruh saluran televisi tentang gempa dahsyat berkekuatan 9,0 magnitudo berpusat di lepas pantai Tohoku, Jepang. Gempa ini menimbulkan bancana tsunami yang menghancurkan sebagian wilayah Jepang. Penyababnya dipicu oleh subduksi lempeng Pasifik dibawah lempeng Eurasia.

C. Gempa Runtuhan atau Terban

Gempa ini disebabkan oleh tanah longsor, runtuhan tambang, goa runtuh, dan yang sejenis. Komponen berat yang jatuh menyentuh ke permukaan dibawahnya menimbulkan gempa kecil area tersebut. Walaupun dampak yang ditimbulkan tidak besar, kita tetap di anjurkan berhati-hati.

Contoh gempa runtuhan sering terjadi disekitar kawasan pegunungan yang memiliki lereng curam. Karena daerah tersebut berpotensi mengalami longsor.

D. Gempa Tumbukan

Terjadinya gempa tumbukan dipicu oleh benda angkasa seperti meteor atau asteroid yang meluncur menghantam permukaan bumi sehingga menghasilkan goncangan di area tersebut. Gempa seperti ini sangat jarang ditemui karena getaran yang ditimbulkan layaknya ledakan bom atom. Tetapi para ilmuan meyakini musnahnya dinosaurus disebabkan oleh gempa tumbukan.

Jenis-jenis gempa diatas pasti menimbulkan dampak negatif bagi kita dan lingkungan sekitar. Jadi kita diharapkan tetap waspada dan jangan panik saat gempa terjadi. Semoga apa yang kami sampaikan bisa memberikan manfaat bagi teman-teman semua.. Jenis-jenis Gempa Bumi Yang Wajib Kalian Ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *